Puncak Jaya Wijaya
Belantara Indonesia |
Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan
yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia)
hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Deretan Pegunungan yang mempunyai
beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar
laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang
laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di
Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para olah raga
pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para minat khusus peneliti
geologi dunia.
Puncakjaya kabupatenpuncakwpPegunungan Jayawijaya juga
merupakan satu-satunya pegunungan dan gunung di Indonesia yang memiliki puncak
yang tertutup oleh salju abadi. Meskipun tidak seluruh puncak dari gugusan
Pegunungan Jayawijaya yang memiliki salju. Salju yang dimiliki oleh beberapa
puncak bahkan saat ini sudah hilang karena perubahan cuaca secara global.
Menurut teori geologi, awalnya dunia hanya memiliki sebuah
benua yang bernama Pangea pada 250 juta tahun lalu. Benua Pangea pecah menjadi
dua dengan membentuk benua Laurasia dan benua Eurasia. Benua Eurasia pecah
kembali menjadi benua Gonwana yang di kemudian hari akan menjadi daratan
Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia.
puncak jayawijaya welkiswpPengendapan yang sangat intensif
terjadi di benua Australia, ditambah terjadinya tumbukan lempeng antara lempeng
Indo-Pasifik dengan Indo-Australia di dasar laut. Tumbukan lempeng ini
menghasilkan busur pulau, yang juga menjadi cikal bakal dari pulau dan
pegunungan di Papua.
Puncak Jaya wijaya |
Akibat proses pengangkatan yang terus-menerus, sedimentasi
dan disertai kejadian tektonik bawah laut, dalam kurun waktu jutaan tahun
menghasilkan pegunungan tinggi seperti yang bisa dilihat saat ini.
Bukti bahwa Pulau Papua beserta pegunungan tingginya pernah
menjadi bagian dari dasar laut yang dalam dapat dilihat dari fosil yang tertinggal
di bebatuan Jayawijaya.
Puncak-puncak Jayawijaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar